LD Tonny Mulia Hutabarat
Jumat, 23 Februari 2024

Ajaib AnugerahNya – Roma 5:20-21

  1. Realita Anugerah Yang Berlimpah

Reaksi kasih Tuhan terhadap dosa yang melimpah adalah kasih karunia yang berlimpah-limpah. Hukum Taurat menunjukkan betapa sempurnanya standar kebenaran dan manusia dihadapkan pada kegagalannya. Hukum merendahkan sampai ke akar-akarnya. Dimana dosa berlipat ganda dan parah, di sana kasih karunia semakin melimpah ruah.

Fakta keadaan orang Kristen jauh lebih buruk daripada yang diakui. Pada saat tumpukan dosa yang besar, dan berusaha untuk kudus justru jatuh kembali ke dalam dosa yang bertambah-tambah, justru di saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.

Kasih karunia tidak hanya berlimpah ketika merasa telah melakukan hal-hal baik dalam kehidupan Kristen (dosa berkurang). Sekarang, Tuhan tidak ingin kita berbuat dosa. Namun di tempat-tempat titik terburuk atau musim-musim kehidupan yang paling jelek ketika sangat dikuasai oleh dosa “di situlah kasih karunia berlimpah dicurahkanNya.

  1. Tujuan AnugerahNya Berlimpah: BERKUASA

Fokus Paulus pada ayat 21, supaya ANUGERAH berkuasa (merajai). ANUGERAH menang atas dosa kita. Dosa dikalahkan bukan oleh kita tetapi ANUGERAH melakukan penaklukan atas dosa.

Kasih karunia pun berkuasa/memerintah menuju hidup yang kekal. Di dalam Kristus, kasih karunia kini berkuasa (menjadi raja) atas kematian. Berkuasa (merajai) setiap saat. Kasih karunialah yang selalu mendominasi. Kasih karunia berlimpah (mendominasi) sehingga kita tidak lagi menjadi umat yang dikalahkan oleh dosa.

  1. Sumber Anugerah Berlimpah: MELALUI KEBENARAN.

Kebenaran yang bicarakan adalah bukan kebenaran yang dituntut TUHAN dari kita, melainkan kebenaran yang Dia sediakan bagi kita berdasarkan iman” (Filipi 3:9).

Kasih karunia berakar pada kebenaran Kristus yang menjadi perantara berkat tersebut. Kasih karunia didasarkan pada kebenaran yang tidak pernah pudar (Yesaya 51:6) dan bertahan selamanya (Yesaya 51:8

  1. Hasil Anugerah Berlimpah: MENUJU KEHIDUPAN KEKAL

Kehidupan kekal adalah hasil dari pemerintahan kasih karunia. Satu-satunya hasil bagi semua orang yang ada di dalam Kristus. Kasih karunia tidak akan memerintah hanya dalam waktu singkat, atau sampai pada titik tertentu—kasih karunia akan memerintah “sampai hidup yang kekal.” Bukan sebuah kemungkinan yang baik, tetapi kepastian yang mutlak. Suatu kelak orang kristen akan mati, tetapi maut tidak menguasainya.

  1. Dasar Anugerah melimpah: MELALUI YESUS KRISTUS

Umat Tuhan tidak berdaya dan putus asa di hadapan musuh mereka. Sebagaimana Goliat berdiri di hadapan Israel yang mengancam dan meneror. Namun ketika tampaknya sudah tidak ada harapan lagi, sesuatu terjadi. Seorang ayah (Isai) mengirim putranya (Daud) kepada sanak saudaranya sendiri, untuk mencari kesejahteraan mereka. Beberapa saudaranya iri padanya, memarahinya, dan membencinya karena perkataannya. Namun Ia melepaskan mereka dari tangan musuh yang kuat. Daud seorang diri berlari ke garis pertempuran; ini adalah pertempuran yang akan dia lawan sendirian. Daud sendiri yang menaklukkan musuh, ketika dia berhasil, itu berarti kemenangan bagi seluruh umat Tuhan. Kemenangannya adalah kemenangan mereka. Apakah ini terdengar familier? Inilah kisah Injil: “Yesus adalah juara utama, juara sejati kita, yang tidak hanya mempertaruhkan nyawaNya demi kita, namun juga memberikannya. Dan sekarang kemenanganNya adalah kemenangan kita, dan semua yang telah dicapaiNya diperhitungkan kepada kita.

Di dalam Kristus, semua orang dibenarkan semata-mata karena apa yang telah dilakukan Kristus. Kita dihukum karena dosa yang bukan milik kita—dan kita dibenarkan karena kebenaran yang bukan milik kita. Ini adalah doktrin kebenaran Kristus yang diperhitungkan. Itu hal termanis di dunia.