THROUGH FAITH IN HIS BLOOD … Roma 3:25-26

LD Tonny Mulia Hutabarat
Jumat, 9 Agustus 2024

THROUGH FAITH IN HIS BLOOD … Roma 3:25-26

God presented him as a sacrifice of atonement, through faith in his blood. He did this to demonstrate his justice, because in his forbearance he had left the sins committed beforehand unpunished– he did it to demonstrate his justice at the present time, so as to be just and the one who justifies those who have faith in Jesus (Romans 3:25-26 NIV)

Tiga kata penting dalam unit kecil Roma 3:25-26 ‘pendamaian’, ‘pertunjukan keadilan’ dan ‘pembenaran’.

  1. PENDAMAIAN

Kristus meredakan kemarahan Bapa atas dosa umatNya. Penadamian perlu untuk menenangkan hati BAPA. Sebab murkaNya ditimbulkan oleh semua kejahatan. Gagasan itu berasal dari Tuhan; tujuannya adalah tujuan Tuhan; inisiatifnya adalah dari Tuhan; pemberian itu adalah milik Tuhan; pencapaian itu hanya milik Tuhan. Pendamaian dicapai melalui Kristus dikorbankan. Melalui pengorbanan diri yang mahallah murka-Nya diredakan terhadap dosa-dosa kita, digerakkan oleh kasih-Nya terhadap orang-orang menyedihkan seperti kita.

  1. PERTUNJUKAN KEADILAN
    Apa yang ditunjukkannya? Pertunjukan keadilan Tuhan melalui salibNya. Gambaran nyata kesempurnaan Tuhan di hadapan kita adalah salib Kristus. Perhatikan Roma 1:18. Kematian Yesus adalah badai murka BAPA dan sedang menimpa Yesus.

Salib Kristus adalah sebuah demonstrasi kata peringatan dan keadilan serta penghakiman yang menimpa dosa. Mengapa? (1) Membunuh seekor binatang, menumpahkan darahnya, tidak dapat menghilangkan rasa bersalah manusia atas perbuatan buruk yang telah dilakukan. (Ibrani 10:4) (2) Dosa semua generasi yang lalu sebelum kedatangan Kristus dikesampingkan (dibiarkan menumpuk) oleh Tuhan. (bdk Kisah Para Rasul 14:16).

Paulus memberi tahu kita bahwa TUHAN sedang menunggu, mengabaikan kejahatan mereka, menunda penghakiman-Nya sementara jam terus berdetak dan Golgota semakin dekat, dan darah Yesus Kristus yang jatuh ke tanah dalam kematian semakin dekat. (3:25). Tuhan sedang menunggu sampai Anak-Nya datang dan kemudian Dia akan menunjukkan keadilan-Nya atas segala dosa masa lalu. Dia akan menyerahkan kepada Yesus Kristus segala kejahatan umatNya. Kesabaran Tuhan berhenti di Golgota.

  1. PEMBENARAN

Bagaimana Tuhan bisa melakukan pembenaran pada kita? Semua orang telah berbuat dosa dan kerusakan kemuliaan TUHAN (Roma 3:23). Tidak ada seorang pun yang berhasil melakukan yang terbaik. Tidak ada seorang pun yang mencapai standar TUHAN. Itu dosa.

Membenarkan orang yang bersalah sangat dibenci Tuhan! TUHAN yang adil tidak dapat melakukan apa yang dibencinya (Lih Amsal 17:15) .

Tetapi ada kategori orang yang diistimewakan yang akan dibenarkan TUHAN. Dia akan mengumumkannya kepada orang-orang yang saleh. Dia memberi tahu kita di sini dalam teks 3:26 tentang identitas mereka. “ Orang-orang yang beriman kepada Yesus ” (ayat 26). Mengapa mereka dinyatakan benar? Apakah mereka pria sempurna? Tidak satu pun dari mereka. Semua pendosa yang paling biadab (1:18-32).

Lalu bagaimana mereka bisa dibenarkan oleh Tuhan? Mereka telah menyadari dan mengakui dosanya. Mereka percaya pada Tuhan. Kuantitas iman kecil atas Kristus yang mati, bangkit, naik dan akan datang kembali. Karena iman yang kecil (biji sesawi) Tuhan membenarkan. DIA menyatakan mereka sebagai orang-orang benar. Itulah Injil. Yesus Kristus telah meredakan murka TUHAN yang kudus terhadap dosa kita melalui kematian-Nya menggantikan kita di Golgota.