Renungan 29 April 2021

1 Tesalonika 1 : 8 – 10

8  Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.

9  Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,

10  dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Jemaat Tesalonika sangat terkenal karena kesaksian iman mereka dalam melayani Allah, mereka telah menjadi kitab yang terbuka bagi banyak orang.

Kitab Terbuka membawa pesan kehidupan yang meliputi beberapa hal penting :

1. Meliputi kesaksian kita.

Hidup setiap orang pasti menjadi pembawa pesan kepada sesamanya, apapun isi pesan tersebut, entah baik atau buruk.  Bagi kita orang percaya, kita harus menyampaikan pesan kesaksian dengan jelas, meliputi kehidupan kita sebelum bertemu dengan Kristus dan ceritakanlah cara menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat.  Setelah itu penting juga untuk memberikan kesaksian tentang pembaharuan hidup yang sudah TUHAN kerjakan di dalam kehidupan kita.

2. Meliputi pelajaran kehidupan kita.

Berbagai pengalaman hidup seperti kegagalan, kesulitan,  perjuangan dan keberhasilan, menjadi sarana TUHAN membentuk hidup kita, ketika kita mengandalkan TUHAN dalam seluruh perjalanan hidup kita, maka tanpa kita sadari hal inipun dilihat oleh orang-orang di sekitar kita sebagai kesaksian hidup yang nyata di tengah dunia ini, sebab kita adalah kitab yang terbuka yang dibaca oleh banyak orang.

3. Membagikan kerinduan Ilahi dalam kehidupan kita.

Rindu melayani yang lemah, rindu Kabarkan Injil, penjangkauan pelayanan terhadap kelompok tertentu atau istilahnya pelayanan kategorial sebagaimana profile pelayanan kita masing-masing secara khas (anak, remaja, pemuda, deasa, lansia).

4. Pesan kehidupan kita meliputi Kabar Baik.

Ada hati yang peduli kepada jiwa yang terhilang sebagaimana TUHAN mengasihi jiwa-jiwa tersebut.  Kita harus selalu siap sedia mewartakan Kabar Baik (Injil). Menjadi duta Injil melalui perkataan dan perbuatan nyata untuk membawa jiwa-jiwa lain datang kepada Tuhan Yesus Kristus.

PENERAPAN:

– Miliki relasi yang benar dengan TUHAN

– Mengalami secara nyata hidup bersama TUHAN

– Menyediakan diri menjadi saksi yang setia di hadapan TUHAN

Maka kita menjadi kitab terbuka yang memuliakan Nama-NYA.  Amin.

Ev. Franky Oktavianus Nugroho
29 April 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *