Lahir dan Bertumbuh Untuk Bercahaya
Hakim 13: 24-25
Pernikahan Yahudi kuno menetapkan tujuannya untuk mendapatkan anak, keturunan baru, sebagai kehendak (perintah) Tuhan. Namun istri Manoah mengalami kemandulan. Kunjungan Malaikat Tuhan menjadi titik baru dalam perjalanan hidup mereka di tengah masa penindasan Filistin, dijanjikan seorang anak. Simson pun lahir. Di lingkungan Timur Dekat Kuno arti kata Samson adalah “seperti sinar matahari”. Terang matahari memberikan harapan baru bagi rumah Manoah. Mereka tertawa bahagia melihat kehadiran si bocah mungil yang bersinar. Keluarga Manoah telah lama menunggu kehadiran anak setelah mandul sampai masa tua. Malaikat Tuhan memberikan anugerah khusus, membuka rahim yang tertutup. Keajaiban memberikan anak “seperti matahari”. Kehadirannya menjadi terang di hati kedua orangtuanya. Kelak Samson si sinar matahari sungguh akan memberikan keamanan kepada Israel selama 40 tahun. Visi dari Tuhan untuk Simson akan bersinar bagi Israel, ia akan memperbaiki keadaan yang rusak.
Ia bertumbuh besar karena berkat Tuhan. Menarik untuk diperhatikan bentuk kata kerja “berkat”, “wayebarkehu” adalah kata kerja “piel”, dimana Tuhan mencurahkan segala berkatNya terus menerus baginya. Sejak ia bayi sampa masa dewasa, Tuhan senantiasa memberkahinya. Ia terus ada dalam perlindungan atau dalam genggaman Tuhan secara intensif dan permanent. Orang tua Samson diberkati Tuhan melalui kehadiran anaknya. Simson bertumbuh kembang dengan karakter rohani dan iman yang semakin kuat.
Simson tidak hanya diberkati dengan melimpah, ia (rohnya) pun digerakkan oleh Roh Tuhan. Tuhan melakukan pengendalian mutlak padanya sejak kecil. Ia sungguh dipimpin (dibimbing) khusus oleh Tuhan. Pimpinan Tuhan yang intensif padanya menghasilkan suatu karakter khusus padanya, tindakannya sangat berkharismatik. Gerakan “stir” dari Tuhan akan membuat Simson sebagai pahlawan yang gagah perkasa dengan kekuatan yang tak tertandingi oleh binatang buas dan manusia raksasa. Ia seorang diri yang akan menumpas Filistin. Ia tidak memiliki pasukan. Ia hanya memiliki kuasa Roh Tuhan untuk menaklukkan musuh2nya.
Penulis kitab Ibrani (PB- Ibrani 11:32) memberikan karateristik khusus kepada Samson sebagai orang yang beriman. Ya, imannya semakin bertumbuh kembang karena pengawalan berkat besar dari Tuhan.
Mengapa lokasi Mahane-Dan, Zora, Esytaol sebagai tempat dimulainya gerakan Roh Tuhan kepada Simson? Musuh dan penindas Israel adalah Filistin. Tempat ini adalah berbatasan Filistin dengan daerah Israel. Dari track inilah pasukan Filistin berjalan ke daerah Israel untuk menindas. Strategi ilahi menempatkan Samson di perbatasan ini untuk menghadang dan memudahkannya memasuki daerah daerah Filistin.
Sinar “matahari” dari Simson akan mengusir kegelapan dari tanah perjanjianNya. Sinarnya akan membakar musuh2nya. Pada masa kini anak2 Tuhan yang percaya kepada Tuhan Yesus juga diharapkan “bercahaya” di tengah dunia yang “gelap” ini. Apakah kita sudah menangkap visi dari Tuhan untuk memperbaiki keadaan dunia yang “gelap”?
Salam menjadi terang …
Ev. Tonny Mulia Hutabarat
15 Maret 2021