LD Tonny Mulia Hutabarat
Senin, 19 Agustus 2024
Rendah Hati … Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Tuhan memanggil orang percaya hidup dengan rendah hati. Kerendahan hati adalah ketundukan sejati yang muncul dari hubungan dengan Yesus Kristus.
Seorang Kristen bisa mengetahui banyak doktrin, menghafal ayat-ayat Alkitab, setia kepada gereja, dan terlibat dalam banyak kegiatan Kristen, namun tidak berjalan dalam kerendahan hati.
Kerendahan hati sulit didapat karena hal itu hanya dimulai saat kita menghadapi diri sendiri dengan jujur. Kerendahan hati adalah kebajikan yang membuat manusia sadar akan ketidaklayakan dirinya.
Banyak orang menjalani kehidupan di balik kesombongan karena mereka tidak memiliki keberanian untuk melihat diri mereka sendiri dan melihat siapa diri mereka sebenarnya – orang berdosa yang membutuhkan Yesus Kristus.
Kita mungkin terlihat luar biasa dibandingkan dengan pecandu alkohol yang tinggal di pinggir jalan, namun tetangga yang tidak beriman bukanlah standar orang percaya, standar kita adalah Yesus Kristus.
Kerendahan hati bukan berarti menganggap diri kita lebih rendah daripada diri kita sendiri, namun kesediaan untuk menerima siapa diri kita dan menjadi semampu kita berdasarkan karunia, bakat, dan kemampuan yang telah diberikan kepada kita.
Kita menyadari bahwa telah diberi kemampuan untuk belajar dan bertumbuh dan merupakan hak istimewa untuk mengembangkan karunia, kemampuan, dan bakat untuk memuliakan Tuhan yang telah di[percayakannya.
Aku tidak harus sebaik mereka, yang penting aku bisa menjadi sebaik mereka di hadapan Tuhan.