Selasa, 29 Juli 2025
MUSUH BEBUYUTAN (Bag.5)
📚 Bacaan: Matius 4:1-11
💰 Dalam Pencobaan Ketiga (ayat 9) iblis menawarkan SEMUA kerajaan dunia dengan segala kemegahannya, jika Yesus mau menyembahnya. Sasaran Iblis adalah menggoda Yesus untuk mengambil JALAN PINTAS atau INSTAN menuju kuasa dan kemuliaan duniawi, MENGHINDARI SALIB dan mengkompromikan kesetiaan-Nya kepada Allah. Iblis ingin menjebak Yesus untuk memprioritaskan kemuliaan sementara (fana) di atas kemuliaan kekal yang ditetapkan BAPA.
💰 Pencobaan ini menunjukkan, bahwa Iblis berusaha menggagalkan rencana penebusan ALLAH yang berdaulat melalui tawaran kenikmatan kedagingan. Namun, Yesus menang dengan Firman ALLAH, ini menegaskan bahwa KETAATAN kepada Bapa adalah INTI dari hidup yang BERKENAN kepada-NYA.
💰 Sesungguhnya hal mengerikan telah terjadi sekarang ini, yaitu ada milyaran manusia yang terjebak tipu muslihat iblis melalui tawaran kenikmatan duniawi. Mereka hidup dalam hawa nafsu daging yang hanya berorientasi kepada mencari dan mengejar uang, harta atau kekayaan demi mewujudkan harapan hidup penuh kemewahan.
💰 Firman TUHAN dengan lugas mengatakan:📖 ”Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.” (1 Timotius 6:9)
💰 Godaan menikmati hawa nafsu daging sangat gampang merontokkan iman seseorang, bahkan sampai membuatnya rela hidup menjauh dari ALLAH yang mengasihinya. Hal ini terjadi karena dosa bersifat mengikat dan natur dosa itu tetap ada meskipun seseorang sudah bertobat. Dan kita masih hidup dalam daging, yang masih terus berjuang melawan keinginan diri yang berdosa. Jadi betapa seriusnya kita harus waspada terhadap pencobaan iblis ini.
💰 Secara spesifik, mari kita perhatikan cara-cara untuk menghadapi 3 strategi iblis saat mencoba Tuhan Yesus:
- ANDALKAN FIRMAN ALLAH: Seperti Yesus menjawab setiap pencobaan dengan “Ada tertulis” (ayat 4, 7, 10), kita perlu hafalkan dan renungkan ayat Alkitab untuk melawan setiap godaan. Ingat Mazmur 119:11 : “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
- PERCAYALAH PADA PEMELIHARAAN ALLAH: Ketika menghadapi kebutuhan atau tekanan persoalan, serahkan semuanya kepada Allah melalui doa, dan percaya bahwa Dia akan memelihara kita sesuai dengan rencana dan waktu-Nya. Matius 6:33-34 : ”Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
- TOLAK JALAN PINTAS: Hindari godaan untuk mencapai tujuan melalui cara yang tidak bermoral atau bertentangan dengan kehendak Allah seperti mengejar kekayaan (korupsi, kerja tidak jujur, mencuri,dll) atau pengakuan dengan mengorbankan iman.
- PRIORITASKAN KEMULIAAN ALLAH: Setiap kali membuat keputusan, tanyakan pada diri kita sendiri: “Apakah ini memuliakan Allah?” Belajar lakukan satu tindakan praktis hari ini, yang mencerminkan kesetiaan kita kepada Allah, misalnya: Hidup dalam kejujuran atau ketegasan dalam memegang prinsip kebenaran.
💰 Jangan lelah membentuk kebiasaan untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah melalui doa, pembacaan Firman, dan sikap berserah kepada kedaulatan-Nya. Dengan demikian, kita dapat mengatasi pencobaan seperti yang telah Tuhan Yesus alami.
💰 Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk tetap taat kepada kehendak Allah dan menang atas setiap pencobaan demi kemuliaan-Nya. (Selesai)
AMIN.
