MUSUH BEBUYUTAN (Bag.3)

Posted by

Sabtu, 26 Juli 2025

MUSUH BEBUYUTAN (Bag.3)

πŸ“š Bacaan: Matius 4:1-11

🍞 Dalam Matius 4:1-11, Iblis mencobai Yesus tiga kali (ayat 3, 6, dan 9), dengan tujuan utama untuk menggoyahkan ketaatan Yesus kepada kehendak Allah. Iblis menargetkan Yesus untuk menyimpang dari misi-Nya sebagai Mesias yang TAAT, dengan cara menyerang identitas, kepercayaan, dan prioritas-Nya.

🍞 Pencobaan Pertama (ayat 3) Iblis berkata:πŸ“– β€œJika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”

🍞 Sasaran iblis adalah memanfaatkan kebutuhan / kondisi fisik Yesus yang sangat lemah, lapar dan haus setelah berpuasa 40 hari, dengan mendorong Yesus untuk menggunakan kuasa ilahi-Nya demi kepentingan pribadi, BUKAN kehendak BAPA. Iblis ingin Yesus meragukan pemeliharaan Allah dan bertindak di luar waktu serta rencana BAPA.

🍞 Hal ini menjadi sebuah peringatan buat kita, yaitu saat kondisi fisik atau jiwa kita sedang 4L (letih, lemah, lesu dan lelah), entah karena lapar atau tekanan batin akibat banyaknya masalah, maka kita perlu WASPADA dalam status Siaga 1. Saat berada di posisi itu kita bisa menjadi sasaran empuk bagi iblis.

🍞 Di tengah situasi yang terasa terpojok (seolah tidak ada jalan keluar), seringkali kita cenderung mencari jalan pintas untuk menemukan solusi atas persoalan yang membelit hidup kita. Dan biasanya saat seseorang merasa sudah β€œtidak ada harapan”, maka ia TIDAK menggubris lagi akan KEBENARAN yang seharusnya tetap kita pegang erat sebagai landasan untuk bergerak.

🍞 Alhasil, ada begitu banyak kasus terjadi, di mana orang-orang MENYESAL di kemudian hari, gara-gara mengambil keputusan yang SALAH di saat kondisi sedang β€œLEMAH”.
Esau adalah contoh yang sangat nyata. Dalam Kejadian 25:29-34, dicatat bahwa ketika Esau sedang lelah, ia tidak mempedulikan lagi HAK KESULUNGAN-nya hanya demi semangkok kacang merah. Kita tahu, pada akhirnya ia sangat menyesal telah kehilangan HAK KESULUNGAN yang tidak dapat diambilnya kembali, sekalipun dengan bercucuran air mata (Ibrani 12:16).

β›” Ada nasehat bijak yang perlu kita ingat: JANGAN BERJANJI SAAT KAMU SEDANG HEPI, dan JANGAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SAAT JIWAMU LELAH.

🍞 Iblis bekerja melalui pintu KELEMAHAN kita. Jadi (-sekali lagi-) segera temukan hal-hal yang lemah dalam diri anda dan saya, … dengan tetap terus waspada di saat kondisi fisik / jiwa kita sedang β€œlapar & haus* akan sesuatu (apapun itu).

🍞 Jangan biarkan iblis memanfaatkan situasi kondisi yang kita alami untuk menjebak kita menuruti rencana dan maksudnya yang jahat. Jangan merasa diri kuat untuk melawan iblis, sebab tanpa pertolongan TUHAN, kita PASTI KALAH melawan iblis. Jadi jangan main-main dengan kuasa kegelapan yang bertebaran di sekeliling kita.

🍞 Mari terus berdoa mohon perlindungan TUHAN, agar kuasaNYA bekerja menyelamatkan kita dari ancaman iblis. Lakukan bagian kita menginventaris banyak Firman, karena itulah senjata terampuh untuk berperang melawan iblis. (bersambung)

AMIN