Minggu, 03 Oktober 2021 – Ev. Yulia Tio

                Mengendalikan yang artinya menguasai, menahan atau mengekang ini merupakan aktivitas yang senantiasa kita lakukan sehari-hari. Misalnya, kita mengendalikan kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat; kita mengendalikan pengeluaran dengan membiasakan pola hidup hemat dan sebagainya. Apakah Anda termasuk orang yang mudah untuk mengendalikan sesuatu? Menurut Saudara, apa hal tersulit untuk Anda kendalikan?

                Firman Tuhan hari ini memperlihatkan bagaimana Kain tidak mampu mengendalikan emosinya, khususnya emosi marah; sehingga membuahkan dampak yang menyedihkan, yaitu pembunuhan terhadap saudara kandungnya. Pada waktu Kain marah, Tuhan sudah memberi peringatan agar dia mempu menguasai amarahnya. Akan tetapi firman Tuhan itu tidak mampu menyadarkan Kain akan bahaya dosa yang sudah siap menguasainya. Ayat ke-7 “…dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau…” Kata mengintip dan menggoda ini menggambarkan bagaimana dosa sudah sangat ingin menakhlukkan dan menjadi tuan atas diri Kain. Perkataan Tuhan tidak dia dengarkan, justru dosa yang menang dan berhasil menguasai Kain.

                Apa penyebab Kain gagal mendengarkan suara Tuhan? Penyebab yang mendasar adalah karena Kain tidak memiliki relasi yang benar dengan Tuhan. Kain tidak memiliki iman kepada Tuhan; berbeda dengan Habel-adiknya, yang dikatakan beriman kepada Tuhan (Ibr. 11:4).

                Apa yang dapat membuat seseorang mampu mengendalikan emosi kemarahannya? Jawabannya adalah dia harus memiliki relasi yang benar dengan Tuhan. Relasi yang benar tersebut akan membuat dirinya peka akan suara dan peringatan Tuhan; membuat dirinya dengar-dengaran akan suara Tuhan; dan memampukan dirinya untuk mentaati firman Tuhan. Relasi yang benar dengan Tuhan akan menjaga anak-anak-Nya dari bahaya dosa kemarahan; bahkan tidak hanya menjaga saja, melainkan akan menjadikan Saudara menang dan berkuasa atas dosa tersebut.