Mata Iman

LD Tonny Mulia Hutabarat
Sabtu, 8 Juni 2024

Mata Iman 2 Korintus 5:7

sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2Co 5:7 ITB)

Ayat singkat yang merangkum kehidupan Kristen dengan begitu kuat. Kata “Hidup” (NIV), “berjalan” (NRSV, KJV) dalam Yunani adalah peripateō , artinya “berjalan”, digunakan secara kiasan, sebagai “menjalani hidup, bertingkah laku, berperilaku, hidup sesuai kebiasaan.

Cara kita berperilaku adalah melalui penglihatan rohani, melihat segala sesuatu melalui Roh, dengan sudut pandang kekal. Paulus telah menulis sesuatu yang serupa:“Maka kita memusatkan pandangan kita bukan pada apa yang terlihat, melainkan pada apa yang tidak terlihat. Sebab apa yang terlihat hanya sementara, tetapi yang tidak terlihat adalah kekal.” (4:18)

Perspektif iman menandai semua murid yang dewasa. Perhatikan: “Yesus berkata kepada [Thomas], ‘Karena kamu telah melihat Aku, maka kamu percaya; berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.'” (Yohanes 20:29). Atau: “Aku telah disalibkan bersama Kristus dan aku tidak hidup lagi, tetapi Kristus hidup di dalam aku. Kehidupan yang aku jalani di dalam tubuh, aku hidup oleh iman kepada Anak Allah, yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:20). Dan juga: “Sekarang iman adalah yakin terhadap apa yang kita harapkan dan yakin terhadap apa yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1). Serta: “Meskipun kamu belum melihatnya, kamu mencintainya; dan meskipun kamu tidak melihatnya sekarang, kamu percaya padanya dan dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terkatakan dan mulia.” (1 Petrus 1:8).

Kita menjalani hidup kita di bumi ini dengan terikat ke surga oleh tali pusar Roh Kudus, dibimbing oleh ajaran Yesus dan para rasul-Nya, dan berharap bahwa janji-janji Tuhan pasti akan terjadi.