LD Tonny Mulia Hutabarat
Selasa, 11 Juni 2024
KEMUNAFIKAN … Galatia 2:11-14
Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. (Gal 2:13 ITB)
Kata Yunani untuk munafik dipakai kata “hoop-ok’-ree-sis” artinya ‘bermain akting’, mengacu pada orang yang berpura-pura sesuatu padahal sebenarnya adalah sesuatu yang lain, seseorang yang licik memainkan peran, berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan diri mereka.” Kemunafikan adalah ketika kita berada dalam satu hal dan menampilkan gambaran yang berbeda di luar (lihat Mat. 6:16; 23:25, 27; Markus 7:6). Kemunafikan adalah penampilan diri berganda, bercabang-cabang dan saling berkontradiksi di tempat dan waktu yang berbeda.
Bahaya kemunafikan; (1) Kemunafikan dapat menyebabkan hati nurani menjadi lemah atau tidak peka (1 Tim. 4:2). (2) kemunafikan para pembohong yang tertanam dalam hati nurani mereka sendiri akan keras seperti balok besi yang menumpulkan hati nurani mereka (lih Mat. 7:5). (3) Hati nurani tidak peka terhadap pekerjaan internal Roh Kudus. Hidup munafik adalah (4) Kemunafikan selalu mempercayai kebohongan. (5) kemunafikan akan berdampak buruk pada orang lain. (6) kemunafikan agama akan mematikan prinsip dan doktrin kasih karunia.
Tuhan sudah berbeicara melalui penglihatan di Kaisarea, bahwa semua hukum binatang haram di PL sudah dibatalkan. Orang Yahudi dan non yahudi tidak diselamatkan menurut hukum makanan minuman di PL. Namun dalam konteks Galatia 2:11-14 Petrus kembali ke hukum lama. Kegagalan Petrus telah menyeret Yakobus, Barnabas dan beberapa jemaat.
Tindakan Petrus berdampak pada orang Yahudi lainnya di Antiokhia. ‘Penipuan mereka,’ kata Lightfoot, ‘seperti banjir menyapu semuanya” (2:13). Paulus harus mengkonfrontasi tindakan Petrus dan Barnabas agar tidak terjadi kekacauan yang lebih parah. Paulus harus mengembalikan konsep kasih karunia dan Injil yang benar dalam jemaat Galatia.
Dosa jemaat Galatia tak dapat diselesaiakan dengan mentaati hukum/aturan makan. Keselamatan tidak dapat diperoleh dengan berdiri tegak dalam hukum-hukum yang lama. Kecuali hanya beriman pada karya penebusan Kristus Yesus.