LD Tonny Mulia Hutabarat
Kamis, 8 Agustus 2024
Jangan Membeda-Bedakan Orang – Yakobus 2:1-13
My brothers, as believers in our glorious Lord Jesus Christ, don’t show favoritism. (James 2:1 NIV)
Yakobus menyebutkan masalah besar dalam gereja yaitu keberpihakan karena favoritisme (pilih kasih) kepada orang tertentu, secara khusus pada orang kaya. Menunjukkan keberpihakan adalah sikap mendiskriminasi yang tidak alkitabiah.
Yakobus menunjuk pada orang yang memakai cincin emas, pakaian indah yang dihormati dan sebagian lagi miskin dan dengan pakaian buruk yang dihina. Yang miskin diabaikan. Yang kaya disanjung. Diskriminasi ini umum di dunia, namun Yakobus menangisi gereja yang melakukannya. Yakobus memberi 4 alasan mengapa sikap keberpihakan tidak mendapat tempat dalam gereja.
- Diskriminasi adalah kejahatan (2:4): keberpihakan, pembedaan adalah kejahatan.
- Keberpihakan bertentangan dengan kasih karunia Tuhan (2:5,6, 7): Tuhan tidak memandang rendah orang miskin, dan Dia juga tidak menghormati orang kaya. Memperlihatkan sikap pilih kasih tidak sejalan dengan Injil. Sebab Tuhan sedang membangun kerajaanNya dari setiap bangsa, suku, dan bahasa
- Bertentangan dengan hukum Tuhan (2:8-9, 10-11).
- Mendatangkan penghakiman Tuhan (2:13)
Tidak menunjukkan keberpihakan adalah tindakan belas kasihan. Tuhan berbelas kasih kepada semua orang berdosa (miskin atau kaya). Bahkan ketika kita masih melarikan diri dariNya, TUHAN mengutus Putranya untuk masuk ke dalam kekacauan kita dan pada akhirnya mati demi menggantikan kita. Tidak ada belas kasihan yang lebih besar dari ini. Sebaliknya, jika kita gagal menunjukkan belas kasihan kepada orang lain, dan malah menunjukkan keberpihakan, kita membuktikan bahwa kita tidak benar-benar memahami belas kasihan atau tidak pernah benar-benar menerima belas kasihan.