LD Tonny Mulia Hutabarat
Minggu, 4 Januari 2024
HATI RAJA DI TANGAN TUHAN … Amsal 21:1
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini. (Pro 21:1 ITB)
Siapa yang mengendalikan sejarah dunia? Bukan oleh Setan atau pemimpin/raja dunia (yang baik atau yang buruk), tetapi di tangan Tuhan, yang berdaulat mutlak. Kejahatan, penderitaan ada dalam kendali Tuhan. Seluruh sejarah manusia, setiap saat hati semua raja dan penguasa dunia bagaikan saluran air di tangan-Nya. DIA mengarahkan hati semua raja kemanapun DIA menghendakinya. Termasuk Firaun, Nebukadnezar, Hitler, Idi Amin, Obama, Hamas yang menindas orang Yahudi.
Tuhan bekerja sempurna untuk mencapai tujuan dan rencana-Nya sendiri. Tuhan peduli dengan perwujudan rahmat-Nya – TUHAN melakukannya dengan tetap menjaga keadilan dan kebenaran. Pada akhirnya ketika kita menatap keindahan, kemuliaan, hikmat, dan keagungan Tuhan untuk selama-lamanya.
Cara Tuhan menggerakkan raja selalu sesuai dengan tujuan kekal-Nya di dalam Kristus Yesus. Ada kalanya Tuhan menggerakkan hati para raja untuk menyelamatkan umat-Nya – seperti yang TUHAN lakukan pada Musa, Ezra, Nemehia, Daniel, Ester dan Mordekai. Saat-saat yang mulia ketika kita melihat TUHAN melindungi umat perjanjian-Nya dan menunjukkan bahwa DIA yang memberikan keputusan akhir. Ada saat-saat lain ketika raja bertindak – dan bahkan ketika raja murka, Tuhan menyelamatkannya – seperti yang terjadi pada Daniel dan ketiga temannya, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Dalam situasi seperti ini Tuhan tidak akan menggerakkan hati raja sampai raja tersebut melihat kuasa dan keperkasaan Tuhan. Namun ada kasus lain seperti Nebukadnezar yang menghancurkan dan membawa pergi umat Tuhan. Ini adalah saat-saat ketika seorang raja digunakan untuk tujuan mendisiplin dan mengoreksi umat Tuhan. Raja dipakai untuk berbagai tujuan oleh Tuhan demi rencana dan tujuan akhir-Nya. Bahkan raja tertinggi di dunia, antikristus, akan memenuhi tujuan akhir TUHAN yaitu mendatangkan penghakiman atas bumi dan menyelamatkan umat perjanjian-Nya.
Seluruh raja di dunia melayani tujuan dan rencana Tuhan – bahkan ketika mereka sendiri tidak mengetahuinya. Mereka melayani Tuhan meskipun mereka mungkin menyangkal keberadaan-Nya dan memberontak melawan-Nya. Kita harus ingat dalam Roma 13 bahwa tidak ada otoritas yang tidak berasal dari TUHAN. Semua otoritas ditetapkan oleh TUHAN.
Paulus menasehatkan Timotius dan jemaat di Efesus agar berdoa untuk penguasa yang menganiaya gerejaNya (1 Timotius 2:1-2). Penganiayaan menimpa gereja berulang kali pada masa-masa awal keberadaannya. Kita harus berdoa untuk penganiayaan dan kesulitan besar, demi tercapainya tujuan dan rencanaNya yang tidak kita ketahui.
Satu-satunya hal yang tetap bagi kita bukanlah bahwa segala sesuatunya selalu berjalan baik. Ini adalah resep bencana spiritual dan sangat menghambat laju pertumbuhan spiritual. Satu-satunya hal yang tetap ada dalam diri kita adalah bahwa TUHAN mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya – tujuan baikNya dan kemuliaan-Nya. Hal ini terjadi terus-menerus karena kita tahu bahwa DIA baik dan di dalam DIA tidak ada kegelapan, tidak ada dosa, tidak ada kejahatan, dan tidak ada kesalahan.
Oleh karena itu, apapun situasi kita saat ini – dan berdasarkan pepatah Amsal 21:1 – siapa pun pemimpin kita saat ini di dunia ini – Tuhan tetap berdaulat. DIA memegang kendali dan segala sesuatu bekerja menuju tujuan akhir-Nya, yaitu merangkum segala sesuatu di dalam Kristus Yesus. DIA akan mengerjakan apa pun yang kita anggap baik, buruk, atau apa pun di antaranya untuk mencapai tujuan akhir-Nya bagi kita juga. Tujuan tersebut bukan agar kita menjadi kaya atau hidup dalam kesehatan yang sempurna – dan tidak pernah mempunyai masalah.
Apa tujuan utamanya bagi kita? Yaitu kita menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Karakter dan gaya hidup kita semakin mirip dengan Yesus setiap hari! Untuk mencapai tujuan itu DIA akan menggerakkan raja-raja dan penguasa, orang-orang lalim dan bahkan diktator yang gila-gilaan untuk bekerja bersama-Nya sehingga kita, dan semua orang beriman lainnya di segala zaman dan di mana pun, akan memuji kemuliaan kasih karunia-Nya!