LD Tonny Mulia Hutabarat
Rabu, 9 Oktober 2024
Hari Tuhan Segera Tiba — 1 Tesalonika 5:1-11
Kita hidup di bawah matahari, mungkin melupakan hari “H” kedatangan Kristus kedua kali. Firman Tuhan mengingatkan persiapaan untuk menyambutNya:
- Bersiap-siap Karena Hari Tuhan Sudah Dekat (1-3)
Paulus menggunakan dua istilah untuk masa dan musim. Kata Yunani untuk masa, chronos (krone-ose), asal kata kronologis. Kata ini merujuk pada suatu periode waktu. Sementara kata Yunani untuk musim di sini adalah kairos (care-ose) yang merujuk pada suatu titik waktu tertentu atau definitif dengan awal dan akhir. Paulus menekankan fakta Hari Tuhan secara kronologis di masa depan dan akan memiliki awal dan akhir yang definitif (kairos).
Hari Tuhan meliputi kengerian dan penghakiman dari Kesengsaraan yang berakhir di Armagedon. Namun, hari Tuhan juga meliputi Pengangkatan Gereja serta Kerajaan Milenium dan penggenapan pemulihan Israel. (bdk Amos 5:18-20, Yoel 2:31–32 , Roma 10:13). Penghakiman akan datang sama pastinya dengan janji keselamatan bagi orang percaya. Tuhan pasti akan menyelamatkan mereka yang telah menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya dan Dia pasti akan menghakimi mereka yang tidak. Bersiaplah! Sebab Ia datang seperti pencuri. Orang percaya akan diangkat dan diselamatkan dari penghakiman Hari Tuhan yang akan datang.
Hari penghakiman yang menakutkan dan nyata bagi orang-orang yang tidak percaya pada masa Kesengsaraan. Begitu pencuri datang, sudah terlambat untuk bersiap, maka tidak ada harapan lagi untuk diselamatkan.
Pernyataan finalitas penghakiman memakai perumpamaan saat nyeri persalinan oleh wanita hamil, bayi pasti akan lahir – begitu Hari Tuhan tiba, hari pengahakiman pasti digenapi.
Dunia yang ditandai dengan amoralitas yang semakin memburuk (amoralitas seksual, perilaku tidak bertuhan, dan ateisme). Budaya dunia mendukung ideologi amoralitas ini. Mereka merasa tidak dikekang oleh Tuhan. Mereka memiliki kebebasan penuh sekarang dan tidak dibatasi oleh ajaran moral Alkitab.
- Berlatih Karena Hari Tuhan Sudah Dekat (4-8)
Paulus memberikan kosa kata yang berlawanan dalam ayat ini: (1) kegelapan vs cahaya (terang) (2) tidur vs bangun (3) mabuk vs sadar. Maksud dengan perbandingan ini agar pengikutNya berlatih dan mempersiapkan diri dengan mempraktikkan kebenaran sambil menunggu Pengangkatan gereja. Di dalam dunia yang penuh penyembahan berhala, kemabukan, amoralitas, dan ketidakbertuhanan, kita seharusnya berusaha mempraktikkan kebenaran. Sadar dalam kebenaran, tidak mabuk dalam dosa. Terang dalam dunia yang gelap. Bangkit dari kegelapan.
- Bertekun Karena Hari Tuhan Sudah Dekat (9-11)
Ayat ini adalah janji tentang perlindungan kedaulatan Tuhan. Kita tidak dimurkaiya. Kita dijanjikan keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Bagi orang percaya yang pasti akan meninggal, mereka segera bersama Tuhan. Mereka yang telah meninggal pasti diamankan di sorga. D. Michael Martin berpendapat mereka yang meninggal saat berlari dalam perlombaan yang ditetapkan bagi mereka pasti diselamatkan.
Harapan yang kita miliki di dalam Kristus seharusnya mendorong kita untuk bertekun dalam perjalanan kita bersama-Nya. Harapan itu seharusnya memberi kita sukacita dan kedamaian bahkan saat kita berjuang dalam peperangan rohani melawan kejahatan di bumi.
Dan itu seharusnya mendorong kita untuk membagikan Injil kepada mereka yang terhilang. Dan bagi kita yang ada di dalam Kristus, itu akan menjadi hari berkat.