LD Tonny Mulia Hutabarat
Rabu 8 Mei 2024
DUDUK DI TAHTA MAHA TINGGI
… dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga (Eph 1:20 ITB)
Tangan kanan adalah tempat “yang paling berkenan di sisi Bapa”. Frasa ini digunakan di seluruh Kitab Suci untuk menunjukkan kuasa dan kedaulatan-Nya (Kel. 15:6; Yes. 48:13). Jadi Kristus telah diberi kekuasaan atas langit dan bumi, dan dengan sungguh-sungguh menjadi milik pemerintahan yang dipercayakan kepadanya selama-lamanya.
Duduk di sebelah kanan artinya Kristus adalah “raja tertinggi di bumi” dan takhtaNya selamanya. (Mzm. 89:19–37). Semua musuh-Nya berada di bawah kaki-Nya ketika Injil-Nya diberitakan dan kerajaan-Nya terus berkembang (1 Kor. 15:20-28). Oleh karena itu, hanya Kristus saja yang layak menerima kesetiaan kita yang tertinggi, dan kepada Dialah kita harus memberikan ketaatan, bahkan jika itu berarti, kadang-kadang, menentang para penguasa dunia ini.
Yesus duduk di surga menunjukkan bahwa Ia telah menyelesaikan misi yang menjadi tujuan Ia diutus ke bumi. Karya rekonsiliasi kosmis Kristus sudah sempurna.
Yesus duduk di sebelah kanan Bapa menandakan kedudukan-Nya yang memiliki otoritas dan kehormatan yang tak tertandingi. Supremasi Kristus atas segala sesuatu – materi dan non-materi, baik dan jahat. Semua “penguasa” di dunia diturunkan peringkatnya.
Yesus duduk di sebelah kanan Bapa melambangkan pemulihan hakikat manusia sebagai raja. Manusia sebagai pembawa gambar-Nya, Tuhan mempercayakan Adam dan Hawa tugas untuk memperluas batas-batas Eden hingga seluruh bumi mengalami perkembangan yang mengalir dari pemerintahan Tuhan yang penuh kemurahan. Namun, tentu saja, Adam dan Hawa berdosa; dan bukannya menyebarkan berkat Tuhan sampai ke ujung bumi, mereka justru mendatangkan kutukan Tuhan atas ciptaan-Nya. Adam gagal dalam tugasnya memerintah bumi atas namaNya. Adam pada dasarnya adalah sebuah tanda yang menunjuk ke depan kepada Yesus, Adam sejati yang tidak hanya akan membawa umat Tuhan kembali ke Eden, namun juga yang akan memperluas Eden hingga ke ujung bumi.
Yesus duduk di sorga, lalu apa yang Yesus lakukan bagi kita saat ini? (1) Yesus sebagai raja alam semesta memerintah di tempat maha tinggi. Gereja adalah wilayah di mana Kristus memerintah melalui firman dan Roh, dan karakter-Nya terlihat jelas dalam kehidupan orang percaya yang Ia ubah. Kristus tidak pernah menarik pernyertaanNya (Matius 28:20)
(2) Yesus dari tempat yang maha tinggi berdoa bagi gerejaNya (Roma 8:34). Ia pembela dan pengantara. Apa pokok doaNya? agar kita terlindung dari kejahatan, bertumbuh dalam kekudusan, pekerjaanNya di bumi selesai di dalam/melalui kita.
(3) Yesus duduk di atas takhta menantikan bersama kita kembalinya Kristus. Kirstus juga menantikan kedatangan yang kedua kali. Dengan kata lain, kerajaan itu telah datang, akan datang, dan Yesus menantikan saatnya kerajaan itu datang sepenuhnya.