DOA & PEMULIHAN

Ayub 42:7- 17

hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu (ayat 8) dan Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub (ayat 10)

Episode terakhir ini terbagi dalam dua bagian tentang doa dan pemulihan Ayub.

  1. Tuhan menerima doa Ayub (ay 7-9).

Tuhan memberi penilaian kepada Elifas sebagai orang yang tidak benar karena mengata2i (bersungut-sungut) Tuhan bersalah, maka Tuhan murka kepada mereka semua (ay 7). Ketika Miriam mengata2i Musa, dia kena kusta dan tujuh hari diasingkan. Elifas cs akan dianiaya Tuhan, namun …

Sementara murkaNya menyala, Tuhan meminta Elifas cs mengadakan mezbah penyembahan dengan korban bakaran 14 binatang. Mereka harus meminta Ayub menjadi fasilitator antara Tuhan dan Elifas cs untuk meredakan murkaNya. Ayub berdiri menengadah sebagai mediator perdamaian. Tuhan sudah pasti akan mengampuni dosanya dan meredakan amarahNya. Tuhan menikmati pujian dan penyembahan Ayub. Tuhan ingin Ayub berbicara di telingaNya. Tuhan ingin menjalin kedekatan antara Elifas, Ayub dan Tuhan. Tuhan berhasrat ada rekonsiliasi relasi manusia dengan sorga (ay 8). Mezbah penyembahan dan korban bakaran menjadi media pemersatu kasih Tuhan dan manusia.

Tuhan berinisiatif meminta Elifas mengunjungi Ayub agar disampaikan pembatalan aniaya [hukuman] (ay 9). Tuhan mengubahkan murka menjadi damai. Elifas cs taat kepada pernyataan Tuhan.

  1. Tuhan memulihkan Ayub (ay 10-17)

Tuhan mengembalikan dan menambahkan kekayaannya (ay 10). Tidak hanya kekayaannya yang diperluas, saudara2 yang lain berkumpul menghiburnya dengan memberikan uang dan cincin emas (ay 11). Berkat double pada Ayub yaitu 7.000 ekor kambing domba menjadi 14.000 kambing domba, 3000 unta menjadi 6.000 unta, 500 pasang lembu menjadi 1000 pasang lembu, 500 keledai betina menjadi 1000 keledai betina (bdk 1:3 dan 42:12). Tuhan mahabaik memperkaya anak2Nya.

Harta yang berharga adalah keluarga, juga dikembalikanNya kepada Ayub. Tuhan memberikan 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan yang cantik (ay 13-15). Nafas Ayub juga diperpanjang sampai 140 tahun lamanya. Ia masih melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat (ay 16). Kebahagiaan yang sempurna secara jasmani di masyarakat Timur Dekat Kuno.

Tuhan tak akan pernah membiarkan anak2Nya hidup dalam lembah duka secara permanent selamanya. Beberapa duka sesaat yang diberikanNya hanya sebagai alat agar Ia dapat melayani anak2Nya sehingga pengenalan hamba2Nya semakin dalam kepada Tuhan.

Rancangan suka kekallah yang mesti diberikan Tuhan kepada anak2Nya walau harus melewati lembah duka sejenak.

Tak ada duka yang tak dipulihkanNya sebab Tuhan Mahabaik dengan rancangan damai sejahtera.

Salam Dipulihkan Tuhan

Ev. Tonny Mulia Hutabarat
1 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *