LD Tonny Mulia Hutabarat
Sabtu, 2 Maret 2024
Diselamatkan oleh Iman — Efesus 2:8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah … (Eph 2:8 ITB)
Manusia banyak uang tidak akan dapat menebus dosanya. Kesehatan yang prima tak dapat menyelamatkannya dari kematian. Agamanya tak dapat menambahkan keselehannya, sebab kebaikannya sepertikain kotor. Manusia tak dapat diselamatkan oleh bank amalnya. Manusia membutuhkan Pribadi Penyelamat – Tuhan Yesus. Dalam perikop Efesus 2:1-10 memproklamasikan bahwa keselamatan diterima manusia hanya melalui iman kepada Kristus Yang Disalibkan:
- Tuhan menyelamatkan orang percaya dari: (1) kematian rohani dan (2) murkaNya serta (3) tangan pengahkimanNya (ay 1-2). Manusia terasing/terpisah karena dosa, pelanggaran, pemberontakan, diperbudak dosa, melawan Tuhan. Tetapi Yesus datang memberi kehidupan.
- Tuhan sendirilah yang menyelamatkan orang percaya. Keselamatan bukan karena diri manusia. Sumber keselamatan adalah TUHAN – anugerahNya, rahmatNya, belaskasihanNya-. Kasih karuniaNya diterima melalui iman. Keselamatan bukanlah sesuatu diperoleh dengan usaha keras, melainkan sesuatu yang diterima dengan beriman. Manusia pasif. Tuhan yang berinisiatif. Keselamatan adalah anugerah semata. Dengan demikian harus rendah hati. Seluruh keselamatan dalam hidup adalah hasil karya Tuhan.
- Tuhan memiliki tujuan untuk menyelamatkan orang percaya. Kita diselamatkan menjadi “pertunjukan kasih karunia Tuhan”. Kita sebagai alat proklamasi kemurahan hatiNya, kebaikanNya. Bukan untuk menunjukkan kebaikan kita dan usaha kita. Dia menyelamatkan kita agar kita
dapat berkomunikasi dengan-Nya dan berjalan bersama-Nya. Cara hidup kita yang baru adalah cara hidup yang super ilahi,karena kasih karunia Tuhan, berjalan dalam ketaatan, berbuat kebajikan, mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama, karena kasih karunia Tuhan.