LD Tonny Mulia Hutabarat
Kamis, 16 Mei 2024
DIPENUHI ROH … 1 Samuel 10: 6-13
Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau
Setelah terpilih sebagai raja pertama Israel, Saul dipenuhi oleh Roh Kudus. Pemberdayaan Roh Tuhan inilah yang mengesahkan kedudukan Saul sebagai raja. Roh Kudus tidak hanya memampukan Saulus untuk bernubuat bersama sekelompok nabi, namun pengalaman ini akan mengubah hidupnya secara dramatis sehingga dia menjadi seperti orang yang berbeda.
Ketika dipenuhi dengan Roh Kudus, kita diubah menjadi orang yang berbeda, yaitu: (1) melakukan yang menyenangkan Tuhan, (2) menjadi agen kehendak Tuhan (3) senantiasa dibimbing dan dipimpin oleh Roh Kudus (4) dimampukan mempaikan firman dan melakukanNya
Samuel memberi tahu Saul bahwa karena Tuhan akan selalu menyertainya karena karena kehadiran Roh Kudus. Saul dimampukanNya mengambil pilihan yang tepat untuk melakukan kehendak Tuhan.
Roh Kudus akan membuat orang percaya menjadi arif (bdk Yohanes 16:13-14). Hidup dipenuhi dengan Roh Kudus artinya menjalani hidup dengan melihat Tuhan bekerja dalam hidup dan memutuskan pilihan apa yang harus diambil sesuai dengan kehendakNya.
Kesalahan langkah hidup adalah mencoba mendahului Roh Kudus. Kita mencoba memanipulasi keadaan dan membuat sesuatu terjadi sesuai keinginan kita daripada menunggu untuk melihat apa yang Tuhan lakukan.
Namun sebagai agen kehendak Tuhan, sebagai orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus, adalah tanggung jawab kita untuk melihat bagaimana Tuhan bergerak dan kemudian membuat pilihan yang tepat untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita. Henry Blackaby berkata dalam bukunya, Experiencing God, bahwa kita harus mencari tahu di mana Tuhan sedang bekerja dan kemudian bergabung dengan-Nya dalam pekerjaan-Nya.
Sama seperti Samuel mengatakan kepada Saul bahwa dia akan tahu apa yang harus dilakukan “karena Tuhan menyertainya,” dengan cara yang sama, karena kita dipenuhi dengan Roh Tuhan dan agen kehendak-Nya, maka Tuhan menyetujui hal-hal yang kita lakukan dalam nama-Nya (yang adalah, menurut kehendak-Nya). Dengan kata lain, jika Roh Tuhan berdiam di dalam kita, maka Tuhan menyerta dan kita dapat melaksanakan kehendak-Nya dengan pilihan yang kita buat. Kita menjadi orang orang yang berbeda, karena dipimpin oleh Roh (bdk Roma 12: 2).