Ayub 37
Yang Maha Kuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilanNya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya
Kata memerintah dalam bahasa Ibrani adalah tsavah dengan stem kata kerja aktiv piel imperfek. Dengan demikian “tsavah” artinya Tuhan sangat serius, sangat detail memelihara, mengomandoi, me-stir terus menerus tanpa hentinya sampai kekekalan. Ia mengatur dengan sempurna, tidak ada yang luput dari perhatianNya. (ay 12)
Saya sangat kagum kepadaNya yang mengatur semuanya:
- semua benda-benda di atas langit: guruh (ay2) langit (ay 3) , petir (ay 4), salju (ay 6) hujan (ay 6), taufan (ay 9), hawa dingin (ay 9), es (ay 9) , awan (ay 11) air di atas awan (ay 11) kilat (ay 11), cuaca panas (ay 17), terang, gelap (ay 21), sinar dan cahaya (ay 22) . Semua benda2 mati di langit dan di atas bumi taat akan perintahNya .
- semua binatang liar (ay 8)
- semua manusia (ay 7)
Semua benda2 mati dan benda2 hidup (binatang, tumbuhan dan manusia) diciptakanNya untuk mencapai tujuanNya. DipakaiNya sebagai “pentung” bagi isi bumi maupun untuk menyatakan kasih setiaNya (ay 13).
Seluruh dunia hari ini dilanda oleh virus corona. mahluk ini ada karena diciptakan oleh Tuhan. Virus corona 19, mahluk mikroorganisma yang sangat kecil tak terlihat oleh mata diciptakanNya adalah untuk menggenapi rencanaNya dan tujuanNya, bahkan untuk menyatakan kasih setiaNya .
Ayub dan Elihu memberikan penggembalan kepada pembacanya agar:
- Memberi telinga mendengar, berdiam diri, dan memperhatikan keajaiban-keajaiban Tuhan (ay 14). DIA terus mengelola alam dan diri kita secara ajaib sampai sekarang. Ketidakberdayaan manusia melawan kekuatan alam semesta, DIA akan terus menata hidup manusia di bumi.
- Mengetahui bahwa Tuhan memberi tugas kepada tiap2 benda yang diciptakanNya. (ay 15). Jutaan benda yang diciptakanNya diberikan standar operasional masing masing denga tertib, teratur dengan maksud dan tujuan masing2. Tidak akan ada yang meleset. Virus corona bergerak ada maksud tujuanNya untuk hal yang baik dan untuk kemuliaanNya.
- Menyadari dan mengetahui bahwa keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu, (ay 16). Ia bekerja dengan ajaib, unik yang tak terpahami pikiran manusia.
- Menyadari bahwa Tuhan yang menyusun awan, cakrawala (ay 20). Semua benda-benda di langit tak bisa bergerak tanpa Kerja Tangan Tuhan. Seluruh alam tunduk padaNya.
Ayub dan Elihu mengharapkan respon dari murid2Nya, yaitu:
- Merayakan dan mengagungkan serta memberitakan bahwa Tuhan melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita (ay 5) . DIA ingin kerendahan hati manusia. Sepintar-pintarnya manusia (super genius) tidak ada yang menyetarai Tuhan. Ia ingin semua manusia tunduk pada perintah2Nya.
- Manusia tidak boleh memberontak, melawanNya. Ia hanya perlu merenungkan (pray and praise) bahwa agar mengetahui perbuatan-Nya. (ay 7). DIA ingin kita takluk dan menyenangkanNya dengan setia kepada kehendakNya.
- Yang Mahakuasa tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya (ay 23). Tuhan ingin kita hanya menyembahNya, mengagumi kehebatanNya. Ia ingin kita menghormati perintah2Nya dan memelihara serta menjada barang ciptaanNya. DIA ingin kita turut pimpinan dan perintahNya.
Salam Kagum dan Komitmen Iman kepada TUHAN MAHA AGUNG
Ev. Tonny Mulia Hutabarat
17 September 2021