LD Tonny Mulia Hutabarat
Senin, 27 Mei 2024
Di Bawah Perlindungan Tuhan … Rut 2
TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.” (Rut 2:12 ITB)
Pasal kedua kitab Rut adalah kisah tentang karakter dan masa perkenalan/pendekatan (antara Rut dan Boas), kisah berada di tempat waktu yang tepat, dan bahkan kisah cinta. Namun yang terpenting, adalah kisah tentang berada di bawah perlindungan Tuhan. Latar cerita pasal 2, terjadi di sebuah ladang di Israel saat pekerja sedang menuai gandum. Penulis mengalihkan panen sebagai perlindungan Tuhan secara khusus bagi Rur dalam melanjutkan kehidupan jasamani.
I. Di Masa Menuai
Untuk kebutuhan minimal Ruth pergi ke ladang untuk mengumpulkan bulir jelai. Perbuatan legal berdasarkan hukum Tuhan (baca Imamat 19:9-10). Ia “mengumpulkan sedikit demi sedikit.” Kata “memungut” berarti mengumpulkan gandum yang ditinggalkan oleh para penuai. Sistem pemungutan sisa makanan Lewi adalah sistem yang memungkinkan orang miskin untuk makan. Belas kasihan tetapi tidak memungkinkan terjadinya kemiskinan. Firman Tuhan menjamin perlindungan logistik Naomi dan Rut.
A. Karakter dan Awal Pendekatan Untuk Hubungan Yang Berkelanjutan
Boas dipandang sebagai orang yang saleh. Pria yang layak dari kaum Elimelekh. Lelaki yang beriman kepada Tuhan, dan dia mempekerjakan rekan-rekan seimannya. Dia memperhatikan orang asing. Memberikan perlindungan. Memberinya makanan. Membiarkannya memungut sisa-sisa gandum di antara berkas-berkas gandum. Boas menunjukkan belas kasihan sebagaimana TUHAN penuh belas kasihan. Karakternya luar biasa.
Sementara Rut sibuk bekerja dan sedikit istirahat. Dia tidak hanya menghidupi dirinya sendiri tetapi juga ibu mertuanya, Rut adalah seorang wanita terhormat. Menepati janjinya kepada Naomi. Janji dukungan Rut terhadap ibu mertuanya adalah mencari makanan untuk mereka. Karakter Ruth sangat bagus. Dia telah memilih Tuhan dan mentaati Tuhan dengan pergi mencari bulir gandung yang tersisa/disisakan.
Karakter baik Boas dan Rut menentukan keberlanjtan hubungan mereka. Keduanya saling terkesan. Berkarakter bukan hanya untuk masa perkenalan/ pacaran, tapi seumur hidup. Karakter ini meliputi (1) berbicara ramah kepada semua orang, bahkan kepada pekerja di lapangan, (2) memuji Tuhan (bukan diri sendiri), (3) penyayang dan suka membantu orang asing, (4) dan bekerja keras untuk keluarga, khususnya orang lanjut usia.
B. Tempat yang Tepat pada Waktu yang Tepat
Rut disenangi Boas. Rut jelas tidak tahu siapa dia. Boas hanya mengetahui sedikit informasi. Apakah pertemuan di ladang itu alami, kebetulan? Dari sisi penulis kitab bahwa Tuhan merencanakan hal ini. Tuhan tetap memimpin mereka. Mereka tidak mempunyai tiang awan atau tiang api yang memimpin jalan, mereka tidak diberi bintang baru di langit untuk menuntun mereka ke Betlehem, dan mereka juga tidak diberikan suatu penglihatan atau mimpi. Namun Tuhan tetap memimpin mereka.
Cerita tersebut juga mengharuskan Boas datang pada waktu yang tepat. Ia pun tak kalah dibimbing oleh Tuhan untuk berada disana. – Boas dan Rut – adalah nenek moyang Daud, Yusuf dan Maria juga. Silsilah Kristus dalam Matius dan Lukas sedikit berbeda, dan nampaknya silsilah Matius adalah untuk Yusuf, dan daftar Lukas adalah untuk Maria. Boas disebutkan dalam masing-masingnya. (Rut hanya disebutkan dalam Matius). Jadi “pertemuan yang tidak disengaja” itu harus terjadi, karena Kristus harus datang.
C. Kisah Cinta yang Alkitabiah
Boas tertarik pada Ruth di ladang. Terpesona oleh kecantikannya. Rut senang”mendapat perkenanan di matanya”. Berpikir bahwa Boas tidak akan memberikan bantuan seperti itu kepada sembarang orang. Pemberian yang besar ½ efa sekitar 7 ½ galon (pekerjaan yg cukup lama). Rut bahkan memberi tahu ke Naomi tentang Boas. Naomi berpikir bahwa seorang pria sedang jatuh cinta pada menantunya.
II. Tempat Berlindung
Gagasan utama menyeluruh pasal ini adalah Tuhan perlindungan bagi umat-Nya. Tercirikan dengan: (1) Tuhan memimpin umat-Nya. Rut ke Boas dan Boas ke Rut (2) (2) Tuhan menafkahi Naomi melalui pemungutan sisa yang dilakukan Rut. (3) Perkataan Boas bahwa Rut telah “berada di bawah naungan Tuhan untuk berlindung (2:12).”
Rut mempercayai Tuhan yang menyediakan gandum minimal. Memberikan Boas seorang dermawan atau pelindung, sebagai suami, penebusnya. Tuhan memberikan iman ke dalam dirinya. TUHAN memberkati Rut dengan tangan Boas, pada akhirnya berkat itu juga melalui tangan (atau sayap) Tuhan.
Perjanjian Lama berbicara tentang “kota perlindungan.” Tempat untuk melarikan diri ketika seseorang secara tidak sengaja membunuh dan melarikan diri dari pembalas darah. Kota perlindungan adalah tempat di mana kita tidak akan dibunuh. Tempat yang aman.
Kita perlu membutuhkan perlindungan. Kematian kita sudah di depan pintu. Kita mungkin masih mempunyai waktu bertahun-tahun, namun waktu berjalan cepat dan kematian tidak bisa dihindari. Larilah ke tempat perlindungan abadi yaitu Kristus. Tidak ada tempat perlindungan lain. Petrus berkata: “Tuhan kepada siapa kami harus pergi, Engkau mempunyai firman hidup yang kekal.” Dalam perlindungan Tuhan ada kehidupan kekal. Mengapa kita mendapat perkenanan di mata Tuhan? Kita adalah orang asing di mata Tuhan, namun DIA mengasihani kita.