LD Tonny Mulia Hutabarat
Senin, 4 Maret 2024
DARI KUTUK KE BERKAT
Kej 3:14-24
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka dikutuk, susah melahirkan, kerja berkeringat, alam melahirkan duri, saling mendominasi. Namun segera terbit kasih karunia dan bibit Injil.
Benih permusuhan melawan kejahatan yang akhirnya menghasilkan keselamatan. Kehidupan Kristen dilukiskan sebagai sebuah pertarungan/perang yang ditetapkan dan dimulai oleh Tuhan. Sejarah penebusan adalah sejarah peperangan yang berasal dari Tuhan untuk merealisasikan keselamatan.
Kasih sayang Tuhan sangat nyata disaat kutukan dialami Adam dan Hawa.
Hawa yang dikutuk masih diberi nama kepada Hawa oleh Adam sebagai Ibu orang yang hidup. Hawa yang mati karena dosa sebagai akibatnya, dia masih dipanggil sebagai yang hidup.
Kemudian Adam dan Hawa diberikan pakaian dari kulit binatang. Simbol penebusan Kristus. Awal dari semua berkat yang mengakhiri kutuk karena dosa.
Berkat terindah lainnya, Tuhan mengeluarkan mereka dari taman pohon kehidupan agar tidak kembali melakukan dosa yang yg sama atau dosa yang lebih keji lagi. Cara Tuhan mencegah manusia jatuh dalam dosa adalah mengusir dan menjaga. Malaikat disediakan sebagai PENJAGA
Tuhan memegang kendali penuh dengan memberi beberapa malaikat dengan pedang yang berapi-api. Tuhan menjauhkan mereka dari dosa, hukuman dan kehancuran. Tuhan menyingkirkan Adam dan Hawa dari kemungkinan menuju kebinasaan. Tuhan memberikan pedang berapi untuk mencegah dirinya pada hukuman permanent dari Tuhan. Sangat efektif nyala api dari Tuhan untuk menyingkirkan mereka dari taman Eden, agar tidak tertipu lagi dari setan.
Tuhan menutup kemungkinan untuk Adam dan Hawa kembali masuk ke dalam persekutuan dengan cara mereka sendiri. Mereka dilarang keras berdosa kesekian kalinya.
Tadinya dunia yang diciptakan dengan baik. Kekacauan dibuat oleh manusia. Kelanjutannya adalah Tuhan akan membersihkan kekacauan (chaos) demi kemuliaanNya dan kebaikan kita.
Adam dan Hawa berdosa, tetapi Tuhan tidak menanggapinya dengan menghanguskan mahkota ciptaanNya.