Rabu, 23 Juli 2025
ANUGERAH YANG MENGAGUMKAN
📚 Bacaan: Yosua 2:1-24
📖 ”Karena iman, Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang tidak taat, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan damai.” (Ibrani 11:31)
🍃 Rahab yang berprofesi pelacur itu adalah salah satu tokoh Alkitab yang memperoleh anugerah mengagumkan dari ALLAH. Bagaimana tidak… dengan status sosialnya yang berada di titik terendah, Rahab disandingkan / disejajarkan dengan tokoh-tokoh IMAN kelas atas seperti: Habel, Abraham, Musa, Henoch, dll.
👉🏻 Bahkan dalam Matius 1:5, Rahab “dimuliakan” sebagai bagian dari penggenapan janji ALLAH akan datangnya Juruselamat, dan namanya dituliskan dalam “daftar nenek moyang Yesus Kristus” (TB 2). Sungguh luar biasa !
🍃 Kalau kita sempatkan menyelidiki Alkitab, maka kita akan menemukan beberapa data penting tentang Rahab, antara lain:
- Bangsa Kafir (Kanaan) penyembah banyak dewa-dewi.
- Lahir di tengah keluarga miskin (Yosua 2:15)
- Tidak bersuami dan tidak memiliki anak, serta menjadi tulang punggung menafkahi hidup keluarga (Yosua 2:13).
- Latar belakang budaya kehidupan keluarga miskin pada zaman itu akan menjual anak laki-laki sebagai “budak” dan anak perempuan sebagai pelacur demi memenuhi kebuituhan hidup. Jadi besar kemungkinan Rahab menjadi pelacur bukan karena niat, tapi karena tuntutan hidup yang memaksa untuk bekerja “semampunya”.
🍃 Rahab memiliki jalan pikiran yang Rasional saat “MENDENGAR” dan MEMPERCAYAI fakta-fakta keperkasaan ALLAH dalam memelihara umatNYA, Israel. Rahab mengakui kedaulatan ALLAH memberikan Kanaan kepada bangsa Israel. (Yosua 2:9) Dan karena itu, Rahab menerima Anugerah IMAN dari ALLAH.
🍃 Rahab mewujudkan iman-nya dalam bentuk keberanian mempertaruhkan nyawa demi menyembunyikan 2 pengintai utusan Yosua bin Nun (Yakobus 2:25), serta mengambil keputusan untuk meninggalkan bangsanya demi bergabung dengan bangsa Israel.
🍃 Pelajaran Penting dari kisah Rahab, adalah:
📍 Kasih karunia / Anugerah Tuhan menjangkau semua orang. Tuhan bisa memakai siapa saja tanpa memandang latar belakang atau masa lalu seseorang dengan status sosial paling rendah dan hina, sekalipun. IA tidak malu menuliskan nama Rahab dalam catatan silsilah Yesus Kristus, sebab yang IA cari adalah hati yang PERCAYA dan BERANI hidup dalam IMAN kepada DIA, sebagai satu-satunya TUHAN dalam hidupnya.
📍 Iman yang Sejati Terlihat dari Perbuatan, bukan hanya perkataan atau perasaan, terutama dalam situasi yang membutuhkan pengorbanan atau keberanian.
📍 Hidup kita adalah bagian dari Rencana Allah. Rahab, seorang perempuan non-Israel dari latar belakang yang “hina”, akhirnya bergabung dengan bangsa Israel dan menjadi bagian dari penggenapan nubuat Mesianis (Matius 1:5).
🍃 Kiranya renungan singkat ini membantu kita menjadi pribadi yang beriman, punya alasan kuat utk mempercayai Yesus sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT, serta HIDUP SESUAI FIRMAN-NYA dalam kehidupan sehari-hari.
✨ Noted: PERCAYA HANYA SAAT NYAMAN = TIDAK BERIMAN. PERCAYA JANJI ALLAH TIDAK MEMBUKTIKAN CUKUP IMAN, TAPI PERCAYA FIRMAN DAN MENURUTI PERINTAH ALLAH, ADALAH BUKTI IMAN SEJATI.
IMAN YANG BENAR AKAN MENGHASILKAN KEPUTUSAN YANG BENAR PULA.
AMIN.