Markus 10 : 43 – 44
43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Pelayan yang sejati, siap memberi diri untuk melayani; bersedia melayani kapan pun dibutuhkan, tidak tergantung mood atau kondisi hati, bukan hanya melayani karena hatinya senang, dan merelakan diri untuk mengubah rencana-rencana pribadinya demi kemuliaan nama TUHAN melalui pelayanannya. Pelayan yang sejati selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk melayani dengan mengutamakan kepentingan Tubuh Kristus di atas kepentingan diri, hal ini juga termasuk memperhatikan hal-hal yang nampaknya kecil yang mungkin sering diabaikan oleh banyak orang.
Pelayan yang sejati selalu memberikan apa yang terbaik dengan apa yang ada padanya, baik miliknya maupun kemampuannya; menyadari tidak ada yang sempurna sehingga tidak menunggu dan menunda untuk sesuatu yang dianggapnya lebih pantas, namun menyadari bahwa apa yang ada sekarang ini dapat digunakan untuk memuliakan TUHAN melalui pelayanan dan tentunya dengan prioritas-prioritas sesuai dengan kehendak TUHAN. Pelayan yang sejati selalu berdedikasi yang sama untuk setiap pelayanan; tidak membedakan besar dan kecil, tidak memandang sesuatu yang dianggap kecil oleh orang banyak sebagai sesuatu yang remeh sehingga menurunkan standar pelayananannya.
Pelayan yang sejati setia pada pelayanannya; apapun bentuk pelayanannya selalu dipersiapkan dengan baik, pada waktu pelaksanaan dilaksanakan dengan baik pula sampai tuntas, dan tidak pernah mengenal kata pensiun jika memang konsidinya masih memungkinkan untuk melayani. Pelayan yang sejati tetap rendah hati; tidak mencari pujian atau popularitas diri, merendahkan diri dan saling melayani dengan rendah hati, tidak menjadi sombong ketika dipuji dan tidak pula sakit hati ketika tidak ada yang memuji atau bahkan ketika dikoreksi.
Bagaimana dengan kehidupan pelayanan kita selama ini? Mari kita koreksi diri, adakah karakteristik pelayan sejati sudah ada pada diri kita? Karakteristik manakah yang perlu kita kembangkan? Marilah kita terus berjuang agar kita dapat melayani seperti Kristus melayani, sehingga melalui hidup kita, nama TUHAN selalu dimuliakan dan banyak orang mendapat berkat melalui hidup kita ketika kita menjadi pelayan yang sejati sesuai dengan kehendak TUHAN. Amin.
Ev. Franky Oktavianus Nugroho
27 April 2021