Yohanes 14 : 16 – 17
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Salah satu kesalahan besar kita hari-hari ini dalam memahami Roh Kudus adalah mengabaikan bahwa Dia adalah Pribadi yang nyata. Ia berpikir (1Kor 2:10-11), berperasaan (Ef 4:30), dan berkehendak (1Kor 12:11). Kita hanya mau berhubungan dengan-Nya sebagai sumber tenaga atau ladang energi yang diagungkan, daripada bertumbuh dalam hubungan pribadi kita dengan-Nya. Ia adalah Pribadi yang harus dikenal, bukan sekadar kuasa untuk digunakan. (TONY EVANS). Siapakah Roh Kudus? Ia adalah Allah! Roh Kudus adalah Pribadi Allah, Oknum dari Trinitas. Setiap Pribadi Allah penting. Penyertaan Kristus pada para murid-Nya nyata dalam sosok Pribadi Roh Kudus. Sejak Pentakosta Roh Kudus adalah mata rantai di antara kedatangan Yesus yang pertama dan yang kedua. (BILLY GRAHAM).
Dari 2 orang tokoh di atas tadi, Tony Evans dan Billy Graham, kalimat-kalimat yang mereka tuliskan memberikan gambaran yang baik tentang Siapa Roh Kudus itu. Demikian pula ayat-ayat bacaan kita pada hari ini, dengan jelas mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah Satu Pribadi, bukan hanya energi, lebih dari itu Dia adalah Pribadi Allah sendiri. Dengan memiliki pemahaman yang benar tentang Allah Roh Kudus, maka kita tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran sesat yang ada di sekitar kita mengenai “roh kudus”.
Karya Roh Kudus sangat nyata, sejak masa penciptaan alam semesta, pada masa nabi-nabi Perjanjian Lama, pada masa Kristus lahir, berkarya di dunia, kematian dan kebangkitan-Nya, bahkan pada masa setelah Pentakosta, seperti pada masa sekarang ini Roh Kudus berkarya melahirbarukan umat pilihan, sehingga dapat beriman dan meresponi Injil secara benar, bertumbuh dalam pengudusan, sampai nanti pada waktu kebangkitan kita di akhir zaman, sungguh semua adalah karya nyata dari Roh Kudus. Dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, Roh Kudus menumbuhkan Buah Roh dan memperlengkapi kita dengan Karunia-karunia Roh agar kita dapat melayani dengan benar.
Berdasarkan pemahaman yang benar sebagaimana uraian di atas, maka kiranya semuanya itu tidak berhenti pada pengertian saja ataupun hanya menambah pengetahuan yang baru, namun kita sebagai orang percaya harus meresponinya dengan tepat yaitu antara lain; mengembangkan relasi pribadi dengan Roh Kudus dalam hidup sehari-hari, berserah penuh dan taat sepenuhnya kepada pimpinan Roh Kudus, mengandalkan dan bergantung kepada kuasa Roh Kudus dalam hidup kita, mengembangkan Buah Roh dan menggunakan Karunia-karunia Roh untuk melayani TUHAN dan sesama. Kiranya TUHAN memberkati perjuangan kita bersama di dalam Roh Kudus. Amin.
Ev. Franky Oktavianus Nugroho
25 Maret 2021