KASIH PROGRESIF (Bag.1)

Posted by

Sabtu, 19 Juli 2025

KASIH PROGRESIF (Bag.1)

🀍 Dalam Kekristenan kita akan selalu menjumpai sebuah topik yang Agung dan Abadi, yaitu tentang KASIH ALLAH. Dalam I Yohanes 4:16 dicatat: πŸ“– “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.”

🀍 ALLAH yang adalah SUMBER KASIH, SUDAH menanamkan KASIH-NYA yang Agung & Abadi itu ke dalam hati setiap orang yang PERCAYA dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, saat proses Kelahiran Kembali terjadi. Semoga anda dan saya termasuk orang-orang yang SUDAH menerima KASIH ALLAH itu.

🀍 Kepada para pengikut Kristus di Filipi, Rasul Paulus berkata: πŸ“– ”Dan inilah doaku, semoga KASIH-mu makin MELIMPAH dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.” (Filipi 1:9-11)

🀍 Secara implisit, pernyataan Rasul Paulus itu memberikan beberapa petunjuk, sbb:

πŸ“ KASIH ALLAH yang sudah kita terima, hendaknya terus β€œbekerja” menguasai hati, pikiran, dan kehendak kita, serta menjadi DASAR di atas semua aktivitas hidup sehari-hari.

πŸ“ KASIH tidak bersifat STATIS, tapi PROGRESIF dalam inisiatif dan terus bertumbuh dalam pengetahuan dan segala macam pengertian, sehingga kita memiliki KEPEKAAN ROHANI dan PENDIRIAN yang BENAR saat menentukan sebuah keputusan dalam hidup ini.

πŸ“ Kehidupan yang dilandaskan pada KASIH ALLAH, akan menolong kita untuk hidup dalam kekudusan seperti yang dikehendaki-NYA, sehingga kita dapat mempersembahkan buah kebenaran bagi Kemuliaan TUHAN.

🀍 Kita perlu memahami MAKNA dari KASIH ALLAH dengan sedalam-dalamnya, supaya dapat mengaplikasikan KASIH itu dengan TEPAT SASARAN. Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengertian yang benar, maka semua tindakan / ungkapan kasih bisa SALAH sasaran, bahkan bisa merusak karakter orang lain.

🀍 Contoh sederhananya adalah β€œkonsep kasih” orangtua kepada anak. Banyak orangtua berpikir, bahwa cara mengasihi anak adalah memberikan semua hal yang diinginkan, meskipun sebetulnya keinginan itu BUKAN kebutuhan si anak. Bentuk kasih macam ini justru MERUSAK anak, menanamkan karakter buruk di β€œusia emas” mereka.

🀍 Tentu masih ada banyak contoh lain,.. tapi ironisnya sampai sekarang juga masih banyak orang yang tidak sadar kesalahannya dalam mewujudkan kasih,… atau bahkan malah cuek terhadap persoalan ini karena tidak mengerti urgensinya memiliki KASIH ALLAH dan HIDUP dalam KASIH ITU.

🀍 Lalu bagaimana dengan anda dan saya ?? Mengingat bahwa KASIH bersifat progresif, mari kita mawas diri sejenak untuk melihat kondisi kita hari ini. Sudahkah ada pertumbuhan KASIH dalam diri kita masing-masing ? Atau masih stagnan saja dari tahun ke tahun ?? (bersambung)

AMIN.