BUAH ROH: KASIH (Bag.1)

Posted by

Selasa, 10 Juni 2025

BUAH ROH: KASIH (Bag.1)

πŸ’– Jika seseorang sudah dilahirkan kembali, maka KASIH Allah dinyatakan dalam diri orang itu. Roh Kudus akan tinggal di dalam dirinya dan memimpin masuk dalam kehidupan yang dibalut Kasih Ilahi secara sempurna.

πŸ’– Buah Roh KASIH bukanlah sekadar emosi atau perasaan sesaat, tapi jauh melampaui konsep kasih manusiawi yang seringkali terbatas dan bersyarat. Untuk memahami kedalaman makna KASIH, kita bisa melihat beberapa aspek:

βœ’ PERTAMA: Tanpa Syarat (Agape). Ini adalah bentuk kasih ilahi yang paling dalam, tidak didasarkan pada kelayakan atau perbuatan baik kita. Allah mengasihi kita apa adanya, bahkan ketika kita masih berdosa (Roma 5:8). Kasih ini tidak menuntut balasan atau imbalan, melainkan memberi dengan murah hati dan ikhlas.

πŸ’– Pernahkah kita memikirkan perbedaan antara β€œCINTA” dan β€œKASIH” ?
Secara sederhana kita bisa melihat, bahwa CINTA adalah perasaan SUKA yang muncul (bisa secara tiba-tiba), ketika melihat sesuatu yang menarik dan β€œPAS” dengan selera atau harapannya. Itu sebabnya muncul istilah β€œJatuh Cinta”, bukan β€œjatuh kasih”, sebab KASIH adalah sebuah PILIHAN.

πŸ’– Dua orang yang saling jatuh cinta kemudian menikah, suatu hari dapat mengalami krisis dalam hubungan cinta mereka. Perasaan senang yang kuat di awal pertemuan serasa sirna oleh karena berbagai macam penyebab yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga.

πŸ’ž Namun ketika seorang suami atau istri sudah kehilangan β€˜hasrat’ untuk saling mencintai, mereka dapat berkata: β€œAku TETAP MENGASIHI-mu karena Firman TUHAN memerintahkan aku berbuat demikian.”

πŸ’– Di saat CINTA sudah tidak lagi berperan, maka KASIH (MENGASIHI) menjadi PILIHAN untuk dikerjakan, agar dapat mempertahankan keutuhan pernikahan. Demikian juga relasi antara orangtua dengan anak, antar teman, dsb. Jadi KASIH lebih besar dari perasaan Cinta.

πŸ’– KASIH AGAPE bersumber dari ALLAH, dibangun di atas dasar FIRMAN TUHAN yang AGUNG dan KEKAL. Ia menerima segala kekurangan dan keburukan seseorang, sebagaimana TUHAN yang KUDUS menerima, memeluk dan mengasihi orang-orang yang najis karena berlumuran dosa.

πŸ’– Adakah orang-orang yang anda pandang TIDAK LAYAK untuk dicintai saat ini?? Mereka yang menghina, menyakiti, menyengsarakan dan membuat hidup anda menderita tanpa merasa bersalah?? Jika ada, biarkanlah Roh Kudus mengajarkan kepada kita tentang Agungnya KASIH ALLAH, serta menolong dan menguatkan kita untuk memberikan KASIH itu kepada mereka.

πŸ’– Biarlah mata kita tertuju hanya kepada ALLAH tatkala menyatakan KASIH kepada seseorang yang kita anggap tidak pantas untuk dicintai. (bersambung)

AMIN