The Ruler Of Israel – Mikha 5:1-6

LD Tonny Mulia Hutabarat
Jumat, 4 Oktober 2024

The Ruler Of Israel – Mikha 5:1-6

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:1)

Mikha mengetahui Mesias akan turun ke dunia, dan kedatanganNya akan memgumpulkan Umat Israel ke dalam Kristus. Hubungan Mikha 5 dengan Yesus Kristus diperjelas dalam Matiuus 2:1-6. Yesus pasti lahir di Betlehem yang sudah diketahui imam kepala dan ahli2 Taurat dan seterusnya disampaikan kepada Herodes. Nabi Mikha menegaskan bahwa bayi yang lahir di Betlehem (Kristus) adalah Penguasa Tertinggi, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. DIA akan menjadi besar sampai ke ujung bumi.

Betlehem kota yang tidak penting (kecil/hina) tetapi orang Terpenting lahir di sana. Makna terdalam dari kecil dan tidak berartinya Betlehem adalah bahwa TUHAN menganugerahkan berkat Mesias yaitu berkat keselamatan tidak berdasarkan kehebatan atau kebaikan atau pencapaian manusia. DIA tidak memilih kota atau suatu bangsa karena keunggulan, keagungan¸ keistimewaannya. Ketika DIA memilih, Dia memilih dengan bebas, untuk memperbesar kemuliaan belas kasihan-Nya sendiri, bukan kemuliaan manusia.

Kristus menjamin janji-janjiNya bagi orang percaya, Ketika percaya kepada Kristus akan mewarisi janji-janjiNya. Mikha menegaskan kembali kepastian janji ini bukan pada saat Israel berkuasa tetapi pada saat Israel sedang tenggelam menuju kehancuran.

Kristus akan melindungi umat-Nya dan memberi kedamaian, (ay 4). Lihatlah yang ditawarkan dalam ayat:

  1. DIA akan berdiri. DIA tidak akan berdiam diri menunggu kita melayaninya. DIA akan waspada, bekerja untuk orang-orang yang percaya padanya sebagai gembala mereka. DIA tidak akan meninggalkan kita untuk mencari makanan kita sendiri. DIA akan memimpin kita di padang rumput yang hijau dan di perairan yang tenang. Tidak akan ada kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam Yesus Kristus.
  2. DIA menggembalakan dengan kekuatanNya, DIA di depan akan mengatasi setiap rintangan.
  3. DIA keamanan kita, oleh karenaNya kita tidak akan terancam oleh kekuatan (musuh) asing mana pun.
  4. DIA yang menjadi kedamaian kita. Kedamaian terdalam kita adalah ketika ketidakpercayaan dan murka Tuhan disingkirkan. Mikha mengalami pengampunan sempurna (bdk Mi 7:8-9) yang akan dikerjakan oleh Mesias yang akan lahir baginya.