LD Tonny Mulia Hutabarat
Rabu, 14 Agustus 2024
Upah Kontra Karunia
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)
I. Upah Dosa Maut (6:23a)
Kata “upah” (opsonion ) berarti ‘hasilnya’. Ini mengacu pada pembayaran yang diberikan kepada seorang prajurit atas pengabdiannya setelah bekerja keras di militer. “Upah” adalah kebalikan dari hadiah. Orang yang berada dalam sistem berbasis kerja ini menerima upah, atau gaji. Dia menerima dari tuannya apa yang pantas didapatkannya.
“Upah dosa” diperoleh oleh orang berdosa yang tidak percaya, dia akan menerima apa yang layak diterimanya. Dia telah bekerja untuk dosa sepanjang hidupnya. Dia telah berada di bawah penguasaan dosa. Dia telah hidup untuk dosa. Dosanya adalah pelanggaran hukum, pemberontakan, dan anarki terhadap Tuhan. Itu merupakan pelanggaran terhadap Hukum Tuhan. Ketika dia berbuat dosa, dia pantas menerima kematian.
Kata “kematian” (maut) di ayat 23 adalah kematian kekal, yang kontras dengan kehidupan kekal. Kematian kekal adalah kematian kedua (Wahyu 20:14-15). Kematian pertama adalah kematian fisik.
Dosa membuka jalan raya bagi kematian kekal untuk masuk ke dalam hidup kita. Ketika kita berdosa, kematian pasti akan menyusul. Dosa dan kematian adalah satu paket.
II. Kasih Karunia (6:23b)
Kasih karunia, yang merupakan anugerah keselamatan yang tidak selayaknya diperoleh. Kita menerima apa yang tidak kita usahakan, yaitu kehidupan kekal melalui Kristus.
Ketika Kristus mati sertifikat hutang dosa yang sangat memberatkan telah dibatalkan, dihapuskan (baca Kolose 2:14). Surat hutang yang berisi ketetapan-ketetapan yang memberatkan adalah daftar setiap dosa yang telah dilakukan dan hukuman Tuhan. Salib Yesus telah membatalkannya. Kematian Yesus membebaskan orang berdosa. Ketika Yesus mati di kayu salib, Dia berseru “ Tetelestai ,” yang berarti ‘telah dibayar lunas’, ‘sudah selesai’ (Yohanes 19:30). Tuhan menanggung setiap dosa yang pernah dilakukan sepanjang hidup. Dan memberi anugerah hidup kekal secara cuma-cuma.