MENUNGGU KEMATIAN

LD Tonny Mulia Hutabarat
Rabu, 29 Mei 2024

MENUNGGU KEMATIAN — Ayub 14:14

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku

Apakah kematian adalah akhir hidup seseorang, atau adakah harapan bahwa kematian hanya bersifat sementara dan orang mati akan dibangkitkan dari kematian menuju kehidupan abadi? Ayub percaya pada kebangkitan.

Ayub dibenturkan dengan kehidupan keras, penuh tuduhan, didakwa tetapi tetap sabar menahan penderitaan. Di penghujung hidupnya di bumi, ia tidak mengharapkan dilupakan tetapi diubahkan ke arah yang lebih baik. Ayub percaya bahwa, setelah kematiannya, Tuhan akan memanggilnya dan Ayub akan mampu menjawabnya (lih. 19:25-27)

Para nabi Perjanjian Lama seperti Daud, Daniel membuat beberapa referensi mengenai kebangkitan dan kehidupan setelah kematian. Tercatat di Mazmur 17:15 & Daniel 12:2-3. Ide-ide utamanya adalah (1) Tuhan akan memanggil orang mati dan mereka akan bangkit. (2) Orang yang ditebus akan bangkit untuk menerima hidup abadi dalam kemuliaan kekal (3) Tubuh mereka akan berubah menjadi abadi (4) mereka akan melihat Tuhan bertatap muka.

Yesus meyakinkan kita akan kebangkitan. Pengajaran Perjanjian Lama tentang kebangkitan ini ditegaskan oleh Yesus dalam Injil atau Perjanjian Baru. Yesus mengajarkannya melalui mulutNya sendiri, dan juga melalui para rasul. Yesus meneguhkan dua poin pertama di atas: TUHAN akan memanggil orang mati dan mereka akan bangkit. Orang yang ditebus akan memasuki kehidupan kekal dalam kemuliaan (baca Yohanes 5: 28b -29)

Paulus menegaskan poin ketiga dalam daftar di atas, yaitu tubuh orang yang dibangkitkan akan mengalami perubahan ke dalam wujud yang tidak berkematian (baca 1 Korintus 15:49-53)

Yohanes menegaskan poin keempat, bahwa orang yang dibangkitkan akan melihat Tuhan muka dengan muka (baca 1Yohanes 3:2; Wahyu 22:3-4)

Pertanyaan yang diajukan oleh Ayub sama pentingnya bagi kita saat ini seperti halnya bagi Ayub di zaman dahulu kala. Apakah mereka yang meninggal akan hidup kembali? Ayub yakin akan hal itu; begitu pula Daniel, Yesus, Paulus, dan Yohanes. Kita juga bisa yakin akan hal itu (baca Yohanes 12:47-48, 49-50)