STOP KUATIR!

LD Tonny Mulia Hutabarat
Minggu, 12 Mei 2024

STOP KUATIR! – Matius 6:25-34

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Mat 6:25 ITB)

Yesus mengatakan tiga kali: “jangan khawatir” (6:25, 31, 35). Kekhawatiran adalah ketakutan yang menjadi lebih buruk. Ketakutan dan kekhawatiran memiliki banyak kesamaan. Namun, sangat berbeda dalam beberapa hal. Ketakutan memberi energi tetapi kekhawatiran melumpuhkan. Ketakutan adalah reaksi jangka pendek yang, jika ditangani dengan benar, akan hilang dengan cepat . Kekhawatiran merupakan suatu kondisi kronis yang dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun. Ketakutan tidak disengaja, sementara kekhawatiran adalah sesuatu yang kita pilih untuk dimanjakan.

Kekhawatiran adalah emosi sekunder yang selalu berada dalam kendali kita. Kita selalu punya pilihan apakah kita akan khawatir. Kita dapat memilih untuk mengambil tindakan yang masuk akal untuk mengatasi masalah tersebut dan kemudian membiarkannya berlalu, atau kita dapat memilih untuk berdiam diri dalam ketakutan kita.

Tuhan lebih besar dari kekhawatiran saya dan dengan bantuan-Nya dapat memilih untuk tidak khawatir. Kekhawatiran tidak ada gunanya. Kekhawatiran tidak akan pernah mengubah keadaan (6:27). Bahkan kekhawatiran tidak akan pernah mengubah masa depan (6:34). Tetapi kekhawatiran melipatgandakan masalah. John RW Stott berkata kekhawatiran tidak hanya melipatgandakan masalah, tapi juga menyembunyikan berkatNya.

Tips mengatasi kekhawatiran: (1) memperdalam pengertian akan kitab suci. (2) berdoa setiap kali mulai muncul khawatir (3) lebih peduli pada orang lain. Kerajaan Sorga mulai terlihat ketika kita berhenti mengkhawatirkan diri sendiri dan mulai peduli terhadap orang lain.