LD Tonny Mulia Hutabarat
Minggu 5 Mei 2024
Berseru Kepada Tuhan
YABES lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.” Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1Ch 4:9-10 ITB)
Di saat kesulitan kita datang berdoa kepada Tuhan. Demikian Ibu Yabes berseru saat melahirkannya. Setelah dewasa, Yabes berdoa memohonkan berkat kepada Tuhan. Dan Tuhan menjawab doanya yang tulus.
Fakta panggung sejarah keselamatan Israel bahwa TUHAN terus melaksanakan rencana-Nya. Dari waktu ke waktu Tuhan memberi permata kebenaran-Nya yang mulia. Salah satunya melalui doa Yabes.
Biografi mini Yabes hanya: (1) kelahirannya yang sulit, (2) “lebih terhormat (mulia) dari saudara-saudaranya” dan (3) bahwa dia “berseru kepada Tuhan Israel,”. Arti nama Yabes adalah “dia akan menimbulkan rasa sakit.” Sepanjang hidupnya dia harus membawa nama ini. Ia terus menyandang gelar “kesakitan” atau “kesulitan”. Sebenarnya ibunya telah mengutuknya. Yabes harus mengubah “kesengsaraannya” dengan “doa” kepada Tuhan. Yabes tahu kelemahannya maka ia berseru kepada Tuhan.
Doanya yang muncul dari kedalaman hati. Pribadi yang “dimuliakan” namun terus membawa “kesakitan”. Dia mau saleh, setia di tengah semua kerusakan di sekelilingnya pada zaman hakim-hakim.
Apa isi doa Yabes:
- Doa memohon berkatNya. Seorang Israel yang mencari/meminta berkat Tuhan artinya seruan imannya adalah pernyataan pengakuan “Aku tidak bisa hidup tanpa Engkau. Aku membutuhkan-Mu setiap jam”.
- Doa untuk kesetiaan untuk untuk perluasan wilayah. Makna doa ini bukan untuk menambah luas tanah, tetapi permohonan tangan Tuhan, pemeliharaan-Nya, dan kesetiaan-Nya. Jaminan tanah perjanjian yang diberikan kepada Israel adalah bukti Tuhan setia sejak janjiNya disampaikan kepada Abraham. Jadi doa Yabe agar ia mengenalNya, mencitaiNya dan terus berpaling padaNya bukan pada dewa-dewa Kanaan.
- Doa memohon perlindungan. Yabes memahami Kemahabesaran Tuhan maka ia memerlukan mata-Nya, tangan-Nya, mulut-Nya, kaki-Nya, agar DIA peduli dalam masa kesengsaraannya. Tangan Tuhan berbicara tentang kuasa-Nya dan perlindungan-Nya. Maka Yabes memohon: “Pimpin aku dengan penuh kuasa dan bimbing aku agar aku setia kepada-Mu dalam dunia yang jahat”. Sebab musuh2 Israel suka merebut tanah perjanjianNya.
- Doa memohon bimbinganNya di tengah tubuh yang rentan terhadap malapetaka dan kesakitan. Yabes mengandalkan kemahabesaran Tuhan dalam masa kegelapan. Ia tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Sekalipun ia seumur hidup membawa nama “kesakitan” namun batinnya dipulihkan dengan cara kemelekatannya dengan TUHAN.
Doanya dikabulkan pada waktu Tuhan, bukan menurut kehendak dirinya sendiri, dinyatakan pada ayat 10. Dengan demikian bertambahlah biografi mini Yabes menjadi (4) doa yang terkabulkan. Yabes melihat Tuhan telah mengabulkan doanya dalam hidupnya sendiri. Yabes menikmati pemulihan dari Tuhan, dari kesakitan menjadi bahagia (dimuliakan).