LD Tonny Mulia Hutabarat
Jumat, 17 November 2023
KASIH TERBESAR — 2 Tesalonika 2:13-17
Tiga ciri kasih Tuhan yang diungkapkan dalam perikop ini:
- Ada Bukti CintaNya
Tuhan memilih kita sejak semula, sejak awal (ay 13), sejak masa lalu yang kekal untuk diselamatkan (bdk Efesus 1:4) Sebelum seluruh alam semesta diciptakan, kita sudah berada dalam pikiran-Nya. Bukan karena kita istimewa, suci dan unik tetapi TUHAN telah memilih kita supaya kita harus menjadi kudus dan tanpa cela di hadapan-Nya.” (bdk 2 Timotius 1:9). Visi kasihNya yang besar sebelum kita terlahir ke dunia (sebelum kita melakukan dosa-dosa): “KUDUS & TANPA CELA” karena Kristus Yesus.
Oleh karena pemilihanNya, Dia memanggil kita untuk percaya kepada Kristus demi keselamatan (ay 14). Panggilan ini adalah pekerjaan supernatural Roh Kudus yang tidak terlihat. DIA menyadarkan seseorang akan dosa-dosanya, mencerahkan pikirannya untuk memahami dan mencintai kebenaran, dan menariknya untuk percaya kepada Yesus Kristus untuk menyelamatkannya. Sekali selamat untuk selamanya selamat. Sehingga dengan pertolongan Roh Kudus memerdekakan kita untuk melakukan kebenaranNya.
- Kuasa Kasih-Nya Bekerja
Termaktub dalam ay.15, karena pemilihan dan panggilanNya kita diselamatkanNya dan kemudian kuasaNya bekerja memberikan keberanian untuk berdiri teguh di tengah kemurtadan akhir zaman. Memiliki keberanian berdiri teguh ditemukan melalui kuasa kasih Tuhan yang bekerja di dalam kita. Menurut Efesus 6:13 kita dibekali dengan persenjataan IlahiNya sehingga kita dapat kuat memegang tradisi kebenaranNya (ay 15).
Menjalani kehidupan Kristen ibarat tarik tambang. Kita menghadapi lawan yang tangguh – Iblis, dunia dan daging kita yang penuh dosa. DIA selalu mendampingi kita, dan hanya dengan pemberdayaan dan dukungan kuat-Nya kita dapat bertahan melawan lawan yang terlalu kuat bagi kita.
- Keamanan Sempurna dari Kasih-Nya
DIA tidak hanya memilih dan mememangil dan memberikan Kristus bagi kita serta tidak hanya memberikan sekedar “kuasaNya” tetapi juga pemeliharaan dan perawatan iman menjelang kedatanganNya. Tidak tanggung2, perlindungan diberikan oleh BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Perhatikan ayat 16 – Tritunggal memberi 3 hal besar yaitu:
1) penghiburan abadi di saat ada penolakan dan aniaya
2) pengharapan untuk menantikan kedatanganNya yang kedua kali
3) kasih karunia yang menyelamatkan. Tritunggal bersatu dengan kita dalam kesatuan yang kuat, sehingga tidak ada yang dapat memisahkan kita dari-Nya (bdk Roma 8:38)
Bagaimana seharusnya menyikapi cintaNya yang sangat besar?
1) bersyukur atas karyaNya (ay 13).
2) merasa terhibur, nyaman, kuat olehNya (ayat 17)
3) dengan tabah menjunjungNya (ay 15) tidak kompromi dengan dosa,
4) tetap semangat setia melayani (ay.17) tetap kuat setia dalam pekerjaan/pelayanan
5) rela membagikan kasih Tuhan dalam/ dengan perkataan baik (ay 17).
Kasih TUHAN adalah satu-satunya kebenaran Injil yang dengannya orang-orang berdosa dipanggil untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus demi keselamatan.
Kalau kita sudah benar-benar merasakan dan melihat betapa indahnya kasih Tuhan, bagaimana kita bisa menyimpannya sendirian? Natal sudah dekat, gunakan kesempatan ini untuk menyatakan kasih-Nya seluas-luasnya selagi masih bisa!